Kim Bhasin - Bloomberg News

Bloomberg, Perusahaan sepatu dan pakaian terbesar di dunia menghadapi guncangan dalam rantai pasokan mereka setelah Presiden Donald Trump mengumumkan tarif baru terhadap Vietnam dan negara-negara pusat produksi lainnya.

Amerika Serikat memberlakukan tarif timbal balik sebesar 46% terhadap barang-barang asal Vietnam pada Rabu (03/04/2025) sebagai bagian dari perang dagang Trump yang semakin meluas. Tarif baru lainnya termasuk 49% untuk Kamboja, 34% untuk China, dan 32% untuk Indonesia.

Selama satu dekade terakhir, Nike Inc dan Adidas AG telah mengandalkan Vietnam sebagai pusat produksi utama. Berdasarkan dokumen regulasi, sekitar 50% sepatu Nike dan 39% sepatu Adidas diproduksi di Vietnam. Negara ini menjadi pemasok sepatu terbesar bagi kedua merek tersebut, dengan total nilai produksi mencapai lebih dari US$20 miliar per tahun.

Pengumuman tarif ini langsung mengguncang pasar saham. Saham Nike turun 6,4% dalam perdagangan setelah jam kerja di New York. Sementara itu, Lululemon Athletica Inc., yang memproduksi 40% produknya di Vietnam dan 17% di Kamboja, anjlok hampir 9,6%. Abercrombie & Fitch Co., yang mendapatkan 35% produknya dari Vietnam dan 22% dari Kamboja, turun 7,7%. Sedangkan Gap Inc., yang mengandalkan Vietnam dan Indonesia untuk 46% produknya, merosot 11%.