Logo Bloomberg Technoz

Harga Emas Jadi Mahal Gara-gara Donald Trump, Jual atau Beli?

Hidayat Setiaji
03 April 2025 08:03

Butiran emas dituangkan ke dalam wadah untuk selanjutnya diubah menjadi emas batangan di kilang MMTC-PAMP India (Bloomberg)
Butiran emas dituangkan ke dalam wadah untuk selanjutnya diubah menjadi emas batangan di kilang MMTC-PAMP India (Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Harga emas dunia bergerak turun pada perdagangan pagi ini. Koreksi datang usai harga sang logam mulia melesat dan menembus rekor tertinggi.

Pada Kamis (3/4/2025) pukul 07:39 WIB, harga emas dunia di pasar spot tercatat US$ 3.152,2/troy ons. Melemah 0,33% dibandingkan hari sebelumnya.

Kemarin, harga emas melesat. Kala penutupan pasar, harga naik 1,52% ke US$ 3.162,6/troy ons. Ini adalah rekor tertinggi sepanjang masa.

Harga emas pun mantap melaju di tren positif. Dalam sebulan terakhir, harga terdongkrak lebih dari 9%. Sejak awal 2025 (year-to-date), harga melejit lebih dari 20%.

Lonjakan harga emas disebabkan oleh perkembangan di Amerika Serikat (AS). Presiden Donald Trump mengumumkan pemberlakuan tarif bea masuk resiprokal. Artinya, negara dengan surplus dagang besar terhadap AS akan dikenakan tarif bea masuk lebih besar.