Logo Bloomberg Technoz

Bursa Saham Asia Berjatuhan karena Tarif Trump, Yen Jadi Buruan

Redaksi
03 April 2025 07:32

Bursa Asia. (Dok: Bloomberg)
Bursa Asia. (Dok: Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Keputusan Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengeluarkan kebijakan pengenaan tarif barang impor secara universal sebesar 10% ke semua negara, ditambah tambahan tarif bervariasi hingga lebih dari 50% untuk Tiongkok, termasuk untuk Indonesia hingga 32%, memantik gejolak pasar keuangan global.

Bursa saham Asia berguguran pagi ini, Kamis (3/4/2025). Indeks saham Jepang Nikkei ambles hingga lebih dari 4%, bersama indeks Topix. Sementara indeks saham Korea Selatan tergerus hingga 2% pagi ini.

Bursa saham berjangka di Wall Street bahkan ambles sampai lebih dari 3%.

Mata uang di Asia juga berjatuhan di mana baht menjadi melemah terdalam pagi ini hingga 0,64%, disusul oleh won 0,55%, ringgit 0,55%, yuan offshore 0,41%, dolar Singapura 0,13% dan dolar Hong Kong 0,03%.

Adapun rupiah offshore juga melemah sampai 0,16% menyentuh level Rp16.798/US$ pada pukul 07.21 WIB setelah kemarin ditutup melemah tipis 0,07%.