Jasa Marga juga mencatat, kendaraan yang meninggalkan Jakarta menuju arah Transjawa melalui Gerbang Tol Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek berjumlah 726.565 kendaraan, atau meningkat 139,1% dibandingkan dengan lalu lintas di hari normal.
Namun, jumlah ini menurun 0,4% dibandingkan dengan masa mudik Lebaran 2024. Selanjutnya, lalu lintas menuju arah Merak melalui GT Cikupa di Jalan Tol Tangerang-Merak tercatat sebanyak 491.987 kendaraan. Jumlah ini lebih rendah 38% dibandingkan dengan mudik Lebaran 2024.
Sementara itu, lalu lintas keluar Jakarta menuju arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama mencapai 368.924 kendaraan. Angka ini meningkat 3,3% dibandingkan dengan hari normal, dan juga lebih tinggi 3,2% dibandingkan dengan mudik Lebaran 2024.
Terakhir, lalu lintas yang meninggalkan Jakarta menuju arah Puncak Bogor melalui GT Ciawi tercatat sebanyak 375.676 kendaraan. Angka tersebut lebih rendah 0,3% dibandingkan dengan hari normal dan lebih tinggi 5,7% dibandingkan dengan mudik Lebaran 2024.
"Puncak arus mudik terjadi pada 28 Maret 2025 atau H-3 Lebaran Idulfitri 1446 Hijriah. Saat itu, terdapat 258 ribu kendaraan yang meninggalkan Jakarta. Jumlah tersebut 63,1% lebih tinggi dibandingkan dengan hari normal dan 11,6% lebih tinggi dibandingkan dengan mudik Lebaran 2024," pungkasnya.
(mef/del)