Liz Capo McCormick dan Carmen Reinicke - Bloomberg News

Bloomberg, Untuk sesaat, pasar keuangan sempat berharap bahwa kekhawatiran Wall Street terhadap kebijakan tarif Presiden Donald Trump tidak akan terbukti. Indeks saham naik, seolah-olah pasar bernapas lega.

Namun, kenyataan segera menghantam ketika Trump berdiri di Rose Garden Gedung Putih, menunjuk ke papan besar berisi daftar tarif baru yang dikenakan pada negara-negara mitra dagang AS. Seiring dengan pengumuman itu, pasar saham berbalik anjlok, nilai dolar melemah, sementara harga emas dan obligasi pemerintah AS naik karena investor beralih ke aset aman.

"Kebijakan ini jauh lebih agresif dari yang diperkirakan banyak orang," ujar Brad Bechtel, Kepala Divisi Valas di Jefferies Financial Group Inc, New York. "Dampaknya bisa menjadi lingkaran kehancuran bagi ekonomi global."

Keputusan Trump untuk memperketat perdagangan global demi mendorong produksi dalam negeri telah mengguncang pasar. Kebijakan ini memicu kekhawatiran bahwa ekonomi dunia akan goyah, inflasi meningkat, dan pertumbuhan ekonomi AS melambat.