Logo Bloomberg Technoz

Harga Minyak Turun Usai Trump Terapkan Tarif Baru

News
03 April 2025 07:20

Kilang minyak./Bloomberg-Sebastian Castaneda
Kilang minyak./Bloomberg-Sebastian Castaneda

Yongchang Chin - Bloomberg News

Bloomberg, Harga minyak turun setelah Presiden AS Donald Trump menerapkan tarif tinggi terhadap sejumlah mitra dagang utama, termasuk China dan Uni Eropa. Hal ini semakin memperburuk perang dagang dan mengancam permintaan global.

West Texas Intermediate (WTI) turun hingga 2,7% menjadi US$69,78 per barel, mengikuti penurunan di pasar global. Kebijakan tarif terbaru ini menjadi langkah paling agresif Trump dalam menyerang sistem ekonomi global yang selama ini ia anggap tidak adil. Langkah ini menyusul putaran tarif sebelumnya yang dikenakan terhadap Kanada, Meksiko, dan China.

Trump mengumumkan tarif minimum 10% untuk semua negara yang mengekspor ke AS serta tarif tambahan bagi sekitar 60 negara yang memiliki ketidakseimbangan perdagangan terbesar dengan AS. Namun, Kanada dan Meksiko—dua pemasok utama minyak mentah bagi kilang di Midwest dan Gulf Coast—untuk sementara dibebaskan dari kebijakan ini.

China dikenai tambahan tarif sebesar 34%, sehingga total beban pajaknya naik menjadi 54%. Sementara itu, Uni Eropa menghadapi tarif baru sebesar 20%. Beberapa barang tertentu, termasuk energi dan mineral yang tidak tersedia di AS, dikecualikan dari tarif ini, menurut pernyataan Gedung Putih.