Joe Deaux - Bloomberg News

Bloomberg, Gedung Putih mengumumkan bahwa impor baja dan aluminium tidak akan dikenai tarif timbal balik dalam kebijakan tarif terbaru yang diumumkan Presiden Donald Trump.

Keputusan ini memberikan sedikit kelonggaran bagi pembeli domestik yang selama ini sudah dibebani tarif 25% untuk semua impor kedua logam tersebut, yang digunakan dalam berbagai industri, mulai dari otomotif hingga peralatan rumah tangga.

Dalam lembar fakta yang dirilis Gedung Putih, disebutkan bahwa baja dan aluminium yang sudah dikenai tarif berdasarkan Section 232 tidak akan terdampak oleh kebijakan tarif baru yang diumumkan pada Rabu (02/04/2025). Hal ini menunjukkan bahwa pemerintahan Trump masih memberikan ruang bagi pasar logam, yang selama ini menjadi salah satu prioritas dalam perang dagangnya.

Selain baja dan aluminium, emas serta tembaga juga masuk dalam daftar pengecualian dari kebijakan tarif baru ini.