Trump Kenakan Tarif Global 10%, Lebih Tinggi untuk Mitra Dagang
News
03 April 2025 06:00

Jennifer A. Dlouhy, Catherine Lucey, Josh Wingrove dan Skylar Woodhouse - Bloomberg News
Bloomberg, Donald Trump kembali memperketat kebijakan perdagangannya dengan memberlakukan tarif baru terhadap mitra dagang Amerika Serikat di seluruh dunia. Ini menjadi langkah terbesar Trump dalam menyerang sistem ekonomi global yang selama ini ia anggap tidak adil.
Trump mengumumkan pada Rabu (02/04/2025) bahwa ia akan menerapkan tarif minimum sebesar 10% terhadap semua negara yang mengekspor ke AS, serta bea tambahan untuk sekitar 60 negara dengan defisit perdagangan terbesar terhadap AS. Beberapa negara yang terkena dampak paling besar antara lain China—yang kini menghadapi tarif total 54%—Uni Eropa, dan Vietnam.
"Selama bertahun-tahun, rakyat Amerika yang bekerja keras hanya bisa menyaksikan negara-negara lain menjadi kaya dan berkuasa, sebagian besar dengan mengorbankan kita. Tapi sekarang giliran kita untuk makmur," ujar Trump dalam acara di Rose Garden, Gedung Putih.
Tarif lebih tinggi yang disebut resiprokal atau timbal balik ini menyasar negara-negara yang dianggap paling merugikan AS berdasarkan perhitungan pemerintah terhadap tarif dan hambatan perdagangan non-tarif yang mereka terapkan pada produk AS. Negara-negara yang terkena dampak akan dikenakan tarif tambahan sebesar setengah dari jumlah yang dihitung dalam analisis tersebut.