Lebaran Aman, BRI Ingatkan Waspada Kejahatan Siber

Bloomberg Technoz, Jakarta - Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI mengimbau nasabah untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi penipuan dan kejahatan siber selama periode libur Hari Raya Idulfitri 1446 H. Peningkatan aktivitas transaksi keuangan, terutama melalui layanan digital, sering dimanfaatkan oleh pelaku kejahatan siber untuk melakukan aksi penipuan.
BRI menekankan pentingnya menjaga kerahasiaan data pribadi seperti PIN, password, dan kode OTP. Selain itu, nasabah diimbau untuk memanfaatkan fitur keamanan berlapis yang tersedia di aplikasi digital BRI serta lebih waspada terhadap informasi dari pihak yang tidak dikenal.
Beberapa modus penipuan yang marak terjadi meliputi phishing melalui tautan atau situs palsu yang menyerupai situs resmi, social engineering di mana pelaku berpura-pura sebagai pihak bank, akun media sosial palsu yang meniru akun resmi BRI, serta penipuan berkedok hadiah yang meminta data pribadi atau transfer dana.
"BRI berkomitmen untuk melindungi data dan transaksi nasabah melalui penguatan sistem keamanan yang terus diperbarui. BRI memastikan setiap lapisan perlindungan berjalan optimal agar nasabah dapat bertransaksi dengan aman dan nyaman. Di sisi lain, kewaspadaan nasabah tetap penting sebagai bagian dari upaya bersama dalam mencegah kejahatan siber," ujar Corporate Secretary BRI, Agustya Hendy Bernadi.
Hendy juga menegaskan pentingnya pemanfaatan fitur keamanan tambahan, seperti penggunaan koneksi internet yang aman, aktivasi verifikasi dua faktor (two-factor authentication), serta pembaruan aplikasi secara berkala sebagai langkah preventif.