Natalia Kniazhevich - Bloomberg News

Bloomberg, Pelaku pasar di Wall Street berbeda pendapat dalam banyak hal terhadap arah pergerakan indeks. Namun ada satu pandangan yang tampaknya kini mereka sepakati: Pengumuman tarif Presiden Donald Trump yang semakin dekat kemungkinan akan memperburuk aksi jual Indeks S&P 500, setidaknya dalam waktu dekat.

Banyak perusahaan investasi di Wall Street - termasuk Goldman Sachs Group Inc. dan Bank of America Corp - memperkirakan langkah-langkah perdagangan yang sangat diantisipasi pada hari Rabu akan meningkatkan volatilitas pasar saham dan memperdalam penurunan indeks saham di bursa Amerika Serikat (AS), yang baru saja mengalami periode kuartal terburuknya sejak tahun 2022.

Kekhawatiran meningkat di antara para pelaku di lantai bursa, yang menganalisis aliran dana di seluruh investor institusional dan ritel untuk memprediksi langkah pasar selanjutnya, bahwa perang dagang Trump dapat memangkas pendapatan perusahaan dan mengganggu kestabilan rantai pasokan perusahaan.

Saham-saham melonjak pada minggu-minggu setelah kemenangan Trump dalam pemilu, dengan para investor dan analis yang mendukung rencana Trump untuk memangkas pajak dan peraturan, sementara sebagian besar menolak ancaman tarif sebagai taktik negosiasi. Sekarang, suasana telah berubah.