Logo Bloomberg Technoz

Jelang Rilis Tarif Trump, Rupiah Offshore Dekati Rp16.800/US$

Redaksi
02 April 2025 10:30

Karyawan merapihkan uang rupiah di salah satu bank di Jakarta, Selasa (16/1/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Karyawan merapihkan uang rupiah di salah satu bank di Jakarta, Selasa (16/1/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Tanggal 2 April ini menjadi hari yang mendebarkan bagi para pelaku pasar keuangan di seluruh dunia, menanti 'gong' pengumuman kebijakan tarif besar-besaran pemerintahan Amerika Serikat (AS) di bawah Presiden Donald Trump.

Pasar Asia bergerak cenderung volatile terimbas ketidakpastian yang masih besar dengan respon investor yang wait and see.

Sementara bursa domestik Indonesia sampai hari ini masih tutup karena libur panjang perayaan Idulfitri. Bursa modal baru kembali aktif dibuka pada 8 April nanti.

Namun, semisal bursa modal Indonesia buka hari ini, kemungkinan besar pergerakannya akan bervariasi untuk harga-harga aset. Bursa efek Indonesia sepertinya akan cenderung menghijau mengikuti tren di kawasan sampai jelang siang ini.

Sementara pergerakan valuta rupiah kemungkinan akan tertekan. Hal itu terlihat dari sinyal dari pasar offshore di mana kontrak rupiah NonDeliverable Forward (NDF) kemarin ditutup melemah hingga 0,5% menembus level Rp16.760/US$.