Logo Bloomberg Technoz

China Tingkatkan Tekanan dengan Latihan Militer di Selat Taiwan

News
02 April 2025 12:00

Mural tentara Taiwan di dinding di Kinmen, Taiwan, Rabu (22/5/2024). (I-Hwa Cheng/Bloomberg)
Mural tentara Taiwan di dinding di Kinmen, Taiwan, Rabu (22/5/2024). (I-Hwa Cheng/Bloomberg)

Yian Lee - Bloomberg News

Bloomberg, China menggelar serangkaian latihan militer baru di Selat Taiwan, yang semakin meningkatkan tekanan pada pemerintah Presiden Lai Ching-te.

Latihan yang dilakukan pada Rabu (02/04/2025) di bagian tengah dan selatan selat tersebut diberi nama Strait Thunder-2025A, kata juru bicara militer China, Kolonel Senior Shi Yi, dalam sebuah pernyataan.

Latihan ini berfokus pada kemampuan Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) dalam "pengaturan dan pengendalian wilayah" serta kemampuan blokade, dan juga "serangan presisi terhadap target-target penting," ujar Shi. PLA tidak menyebutkan kapan mereka berencana mengadakan versi B dari latihan ini. Sejak Lai menjabat kurang dari setahun lalu, China telah menggelar setidaknya tujuh latihan di dekat Taiwan.

Latihan pada hari Rabu ini dilakukan hanya sehari setelah China menggelar manuver di dekat Taiwan yang melibatkan jumlah kapal perang terbanyak dalam hampir setahun terakhir. Latihan pada hari Selasa itu tampaknya dimaksudkan untuk merespons Amerika Serikat setelah Menteri Pertahanan AS, Pete Hegseth, sebelumnya berjanji untuk mendukung Jepang dan Filipina dalam menghadapi peningkatan agresivitas PLA.