Logo Bloomberg Technoz

Trump PHK Pegawai Lembaga Kesehatan AS, 10.000 Orang Terdampak

Delia Arnindita Larasati
02 April 2025 10:00

Presiden Donald Trump. (Bloomberg)
Presiden Donald Trump. (Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pemerintahan Donald Trump mulai melakukan pemecatan massal terhadap 10.000 pegawai di berbagai lembaga kesehatan AS pada Selasa (01/04/2025). Beberapa pegawai bahkan dihalangi masuk oleh petugas keamanan hanya beberapa jam setelah mereka menerima pemberitahuan pemecatan.

Seperti dilaporkan Reuters, pemecatan ini melibatkan beberapa lembaga besar di bawah Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan, termasuk Food and Drug Administration (FDA), Centers for Disease Control and Prevention (CDC), dan National Institutes of Health (NIH). Langkah ini merupakan bagian dari rencana besar Presiden Donald Trump dan Elon Musk untuk mengecilkan ukuran pemerintah federal dan memangkas anggaran.

Menteri Kesehatan Robert F. Kennedy Jr. menyebutkan bahwa pemecatan ini, yang akan mengurangi jumlah pegawai dari 82.000 menjadi 62.000, sangat penting untuk merampingkan birokrasi yang dianggap terlalu besar. Namun, pemecatan ini juga mencakup pengusiran ilmuwan terkemuka yang mengawasi kesehatan masyarakat, penelitian kanker, serta persetujuan vaksin dan obat-obatan, yang menimbulkan kekhawatiran tentang bagaimana AS akan merespons darurat kesehatan seperti wabah campak dan flu burung yang sedang menyebar.

“Kami merasa sangat prihatin bagi mereka yang kehilangan pekerjaan. Namun kenyataannya jelas: apa yang kami lakukan selama ini tidak berjalan dengan baik,” tulis Kennedy dalam unggahannya di X, sambil menambahkan bahwa perubahan ini diperlukan agar HHS bisa fokus pada misi utamanya, yaitu pencegahan penyakit kronis.

Di FDA, yang dianggap sebagai regulator obat-obatan terbaik di dunia, beberapa pejabat terkemuka telah mengundurkan diri atau dipecat. Peter Stein, Direktur Kantor Obat Baru di Pusat Evaluasi dan Penelitian Obat FDA, mengundurkan diri pada Selasa setelah terancam dipecat, menurut sumber yang mengetahui masalah ini. Brian King, Kepala Divisi Produk Tembakau FDA, dipecat, menurut email yang dikirimkan oleh King kepada staf FDA yang dilihat oleh Reuters. Pemecatan ini menyusul pemecatan Peter Marks, pejabat top vaksin FDA yang sangat dihormati.