Josh Wingrove dan Jennifer A. Dlouhy - Bloomberg News

Bloomberg, Presiden Amerika Serikat Donald Trump hampir mencapai tahap akhir dalam menentukan kebijakan tarif balasan yang akan diumumkan pada Rabu (02/04/2025) sore waktu setempat. Namun, hingga saat ini, timnya masih merampungkan besaran dan cakupan tarif baru tersebut.

Dalam rapat pada Selasa (01/04/2025), tim Trump terus menggodok opsi-opsi kebijakan sebelum acara di Rose Garden, Gedung Putih, yang dijadwalkan dimulai pukul 16.00 waktu New York, bersamaan dengan penutupan pasar AS. Menurut sumber yang mengetahui pembahasan ini, Gedung Putih belum mengambil keputusan final mengenai skema tarif, meskipun Trump sebelumnya mengatakan bahwa ia telah “menetapkan” pendekatannya.

Beberapa skema yang dipertimbangkan mencakup sistem tarif berjenjang, di mana barang-barang dari negara tertentu dikenakan tarif tetap sebesar 10% atau 20%, tergantung pada hambatan tarif dan non-tarif yang mereka terapkan terhadap barang AS. Opsi lainnya adalah sistem tarif balasan yang lebih fleksibel dan disesuaikan dengan kebijakan perdagangan masing-masing negara.

Kurang dari 24 jam sebelum pengumuman resmi, Washington dan Wall Street dipenuhi spekulasi. Perusahaan, negara, dan lobi bisnis berusaha mencari tahu rincian kebijakan yang akan diumumkan. The Wall Street Journal melaporkan bahwa tim Trump sedang mempertimbangkan opsi tarif yang lebih spesifik, sementara Fox News menyebutkan bahwa Trump masih membuka kemungkinan menerapkan tarif global sebesar 20%.