“Ini adalah waktunya untuk timbal balik dan ini adalah waktunya bagi seorang presiden untuk melakukan perubahan bersejarah untuk melakukan apa yang benar bagi rakyat Amerika.”
Menteri Keuangan Scott Bessent mengatakan dalam sebuah wawancara dengan Fox News pada hari Senin bahwa pengumuman tarif akan dilakukan pada pukul 15.00 waktu Washington.
Leavitt menolak untuk memberikan rincian ketika ditanya mengenai tingkat tarif resiprokal dan negara mana saja yang akan terkena. Menurut dia, “tidak ada pengecualian untuk saat ini” sebagai jawaban atas pertanyaan apakah bea masuk yang lebih rendah akan diterapkan pada produk-produk yang digunakan oleh para petani Amerika.
Trump pun telah mengatakan kepada para wartawan bahwa tarif resiprokal akan diluncurkan kepadan “semua negara.” Hal ini sekaligus menepis spekulasi bahwa akan ada pembatasan cakupan pada awal pengumuman kebijakan tersebut.
Namun ketika ditanya pada hari Senin apakah dia merencanakan tarif universal atau pungutan pada masing-masing negara, Trump menolak, dengan mengatakan “Anda akan melihat dalam dua hari, yang mungkin besok malam atau mungkin Rabu.”
“Tarif itu bersifat timbal balik. Jadi berapa pun yang mereka kenakan kepada kita, kita kenakan kepada mereka, tetapi kita lebih baik daripada mereka,” kata Trump.
“Mereka mengambil keuntungan dari kami, dan kami akan menjadi sangat baik dibandingkan dengan mereka. Jumlahnya akan lebih rendah dari yang mereka tagih kepada kami, dan dalam beberapa kasus mungkin jauh lebih rendah.”
Sebelumnya pada hari Senin, juru bicara Trump menunjuk contoh-contoh tarif dari Uni Eropa, Jepang, India, dan Kanada ketika berbicara kepada wartawan, mengisyaratkan bahwa entitas-entitas tersebut kemungkinan akan menjadi salah satu target pungutan baru presiden.
“Hal ini membuat hampir tidak mungkin bagi produk Amerika untuk diimpor ke pasar-pasar ini, dan telah membuat banyak orang Amerika gulung tikar dan kehilangan pekerjaan selama beberapa dekade terakhir,” kata Leavitt.
Trump telah menetapkan tanggal 2 April sebagai peluncuran bea masuk yang merupakan inti dari rencananya untuk menyeimbangkan kembali perdagangan global, mendorong manufaktur AS, dan menyuntikkan pendapatan tarif ke dalam pundi-pundi pemerintah untuk mendanai prioritas-prioritas domestik, termasuk pemotongan pajak yang besar.
Presiden mendahului pengumuman tarif hari Rabu dengan pungutan terhadap Kanada, Meksiko, dan China - tiga mitra dagang terbesar AS - serta mobil, baja, dan aluminium. Pajak impor untuk tembaga dapat diberlakukan dalam beberapa minggu ke depan. Trump juga telah mengancam tarif impor farmasi, semikonduktor, dan kayu.
Ketidakpastian seputar rencananya, yang sering berubah dan tunduk pada keputusan di menit-menit terakhir, telah memicu kekhawatiran bahwa hal itu dapat meledakkan rantai pasokan dan menaikkan harga bagi konsumen AS. Kecemasan tersebut telah memicu aksi jual selama berminggu-minggu di Wall Street yang berlanjut hingga hari Senin.
“Wall Street akan berjalan dengan baik dalam pemerintahan ini, seperti yang mereka lakukan pada periode pertama,” kata Leavitt.
(bbn)
