Galit Altstein - Bloomberg News

Bloomberg, Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu berkukuh menunjuk Eli Sharvit sebagai kepala baru badan intelijen; usai terjadi perpecahan politik yang memicu pemecatan pejabat sebelumnya, Ronen Bar.

Kantor PM Israel melaporkan, Sharvit adalah mantan komandan angkatan laut yang akan menjalankan peran barunya sebagai kepala Shin Bet setelah 36 tahun mengabdi di militer Israel. Pengangkatan terjadi kurang dari satu bulan usai Netanyahu memecat Ronen Bar karena gagal mencegah serangan 7 Oktober 2024 oleh Hamas; dan gagalnya negosiasi penyanderaan; serta isu penyelidikan mengenai Qatar.

Seharusnya, Netanyahu harus menunggu hasil sidang pengadilan tentang pemecatan Ronen Bar, 8 April mendatang. Sehingga penunjukan yang cepat ini dapat memicu ketegangan dalam negeri lebih lanjut. Jaksa Agung Israel, yang juga sedang dalam proses pemecatan oleh kabinet Netanyahu, juga menentang pemecatan Bar.

Beberapa petisi diajukan ke pengadilan setelah pemecatan Bar, mengklaim bahwa Netanyahu memiliki konflik kepentingan karena penyelidikan Shin Bet terhadap beberapa ajudan dekatnya.