Bloomberg Technoz, Jakarta - Kinerja keuangan emiten emas yang juga merupakan anak usaha PT United Tractors Tbk (UNTR), PT Archi Indonesia Tbk (ARCI), menurun di tengah tren kenaikan harga emas dunia.

Berdasarkan laporan keuangan, Senin (31/3/2025), laba bersih ARCI jatuh 28,22% secara tahunan menjadi US$10,46 juta atau setara sekitar Rp172,54 miliar sepanjang 2024.

Dari sisi top line, ARCI sejatinya mampu mengerek pendapatan 15,2% secara tahunan menjadi US$287,62 miliar.

Namun, kenaikan beban pokok terlampau tinggi. Angkanya mencapai 26,26% secara tahunan menjadi US$227,09 juta.

Alhasil, laba kotor ARCI tercatat US$60,52 juta. Laba kotor ini turun 13,25% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, US$69,77 juta.