Saat harga minyak kedelai lebih mahal, maka keuntungan untuk beralih ke CPO menjadi meningkat. Sebab, kedua komoditas ini bersifat saling menggantikan.
Analisis Teknikal
Hari ini, Bursa Malaysia libur karena perayaan Idul Fitri. Perdagangan dijadwalkan buka kembali pada esok hari.
Oleh karena itu, ada baiknya meneropong prospek harga CPO sepanjang minggu ini. Setelah pekan lalu naik, apakah harga CPO masih kuat menanjak pekan ini?
Secara teknikal dengan perspektif mingguan (weekly time frame), CPO masih bertahan di zona bullish. Terbukti dengan Relative Strength Index (RSI) yang sebesar 53,14.
RSI di atas 50 menunjukkan suatu aset sedang dalam posisi bullish. Namun RSI CPO tidak jauh dari 50 sehingga boleh dibilang cenderung netral.
Adapun indikator Stochastic RSI ada di 25,12. Menghuni area jual (short) yang bahkan lumayan kuat.
Pekan ini, ada kemungkinan harga CPO masih akan melanjutkan rute pendakian. Target resisten ada di MYR 4.672/ton yang menjadi Moving Average (MA) 10. Jika tertembus, maka MA-20 di MYR 4.844/ton bisa menjadi target berikutnya.
Sedangkan target support ada di MYR 4.374/ton. Penembusan di titik ini bisa membuat harga CPO longsor menuju MYR 4.091/ton.
(aji)