Youkyung Lee & Sangmi Cha-Bloomberg News 

Bloomberg, Otoritas bursa saham di Korea Selatan (Korsel) akan mencabut kebijakan larangan short sell, setelah sebelumnya melarang cara transaksi ini selama 17 bulan.

Pengamat pasar meyakini, manfaat jangka panjang atas dicabutnya short sell akan lebih besar dibanding dampak yang diakibatkan berupa volatilitas jangka pendek.

Senin mendatang, bursa saham dengan kapitalisasi pasar senilai US$1,7 triliun akan kembali terbuka untuk short selling, yang banyak digunakan oleh perusahaan investasi global. 

Pencabutan short sell diharapkan dapat meningkatkan likuiditas secara keseluruhan dan membantu upaya Korsel untuk menaikkan kelas bursa sahamnya dari kategori negara berkembang menjadi negara maju versi MSCI.