Logo Bloomberg Technoz

IMA Ramal Ekspor Batu Bara RI ke China Turun 4% pada 2025

Mis Fransiska Dewi
30 March 2025 09:30

Coal stockpile./Bloomberg-Na Bian
Coal stockpile./Bloomberg-Na Bian

Bloomberg Technoz, Jakarta – Indonesia Mining Association (IMA) memproyeksikan ekspor batu bara RI ke China pada 2025 terkontraksi sebesar 4% dibandingkan dengan realisasi tahun lalu. Akan tetapi, permintaan dari Negeri Panda diperkirakan masih cukup kuat meskipun berpotensi menurun tahun ini.

“Pada 2025, ekspor [batu bara] ke China diproyeksi berkurang 3%—4% dari 2024, [padahal] tahun lalu, permintaan impor batu bara dari RI meningkat 10% dibandingkan dengan periode 2023,” kata Direktur Eksekutif IMA Hendra Sinadia saat dihubungi, dikutip Minggu (30/3/2025).

Hendra menyebut Indonesia menyumbang hampir 50% volume batu bara yang diimpor China sebanyak 542,7 juta ton pada 2024. Dengan demikian, jika terjadi penurunan permintaan sebesar 3%—4%, maka dampaknya tidak akan terlalu besar terhadap Indonesia.

“Tahun ini impor batu bara China masih cukup bagus, cuma mungkin tidak sebesar tahun lalu. Produksi batu bara China tahun ini juga cukup besar,” tutur Hendra. 

Pergerakan harga batu bara China./dok. Bloomberg

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ekspor batu bara Indonesia ke China berfluktuasi dari tahun ke tahun. Pada 2021, volumenya mencapai 108,49 juta ton, sebelum anjlok ke 69,69 juta ton pada 2023, dan naik lagi menjadi 81,68 juta ton pada 2023. Pada 2024, permintaan batu bara RI dari China mencapai 93,16 juta ton.