Georgi Azar and Fadwa Hodali - Bloomberg News

Bloomberg, Kantor Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mengatakan pihaknya menyampaikan tawaran balasan kepada para mediator, dengan berkoordinasi dengan Amerika Serikat (AS), menyusul laporan bahwa Hamas telah menyetujui usulan Mesir mengenai kemungkinan gencatan senjata baru di Gaza.

Hamas setuju untuk membebaskan lima sandera yang masih hidup dengan imbalan gencatan senjata selama 50 hari yang dimulai saat Idulfitri, menurut pejabat Israel yang tidak disebutkan namanya, yang dikutip oleh situs berita Israel Walla. Tidak ada rincian mengenai usulan balasan Israel tersebut.

Pemimpin Hamas Khalil Haya mengonfirmasi tawaran baru tersebut, menurut sebuah unggahan di Telegram. "Kami menerima tawaran baru dari para mediator dua hari lalu dan kami menyetujuinya dan kami berharap pendudukan tidak akan mengganggunya."

Secara terpisah, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan telah mulai melakukan operasi darat di wilayah al Janina di Rafah "untuk memperluas zona keamanan di Gaza selatan."