Logo Bloomberg Technoz

IHSG Tembus Resistance 6.700, Saham Ini Jadi Pemicunya

Muhammad Julian Fadli
19 May 2023 15:44

Karyawan melihat layar pergerakan saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (9/3/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Karyawan melihat layar pergerakan saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (9/3/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi II pada Jumat (19/3/2023) kenaikannya semakin melesat hingga sukses berada di atas level resistance 6.700. Hingga pukul 15:10 WIB, IHSG naik 0,6% ke posisi 6.704,9

Sejumlah sektor saham menjadi pemicu penguatan IHSG pada perdagangan sesi II kali ini. Sektor saham keuangan, properti, dan perindustrian mencatatkan kenaikan paling tinggi, dengan masing-masing melesat 1,10%, 0,97% dan 0,67%.

Adapun saham-saham sektor keuangan yang jadi pendorong terbangnya IHSG adalah, saham PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) dengan meningkat 7,50% ke posisi Rp1.720/saham, dan saham PT Bank Aladin Syariah Tbk (BANK) juga melesat dengan kenaikan 5,26% ke posisi Rp1.300/saham.

Melesatnya Harga Saham Bank Syariah Indonesia (Bloomberg)

Disusul oleh penguatan saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) yang naik 3,85% ke Rp5.400/saham, dan saham PT Clipan Finance Indonesia Tbk (CFIN) yang terapresiasi 3,55% ke Rp408/saham.

Selanjutnya saham-saham sektor properti yang juga jadi pendukung laju IHSG adalah, saham PT Saptausaha Gemilangindah Tbk (SAGE) dengan kenaikan 20,4% ke Rp171/saham, saham PT Grand House Mulia Tbk (HOMI) melesat 7,74% ke Rp515/saham, dan saham PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) terbang 3,02% ke Rp478/saham.