Bloomberg News, Sarina Yoo

Jumlah korban tewas akibat kebakaran hutan terburuk dalam sejarah Korea Selatan meningkat menjadi sedikitnya 30 orang, kata Markas Besar Penanggulangan Bencana dan Keselamatan Pusat setempat.

Pemerintah meningkatkan upaya bantuan dan layanan darurat berjuang untuk memadamkan api yang tersisa, dan mencegah bara api kembali menyala. Kebakaran, yang dimulai pada 21 Maret di provinsi Gyeongsang selatan, menghanguskan 50.000 hektare lahan, menghancurkan 3.000 properti, dan memaksa hampir 7.000 orang mengungsi.

Penjabat Presiden Han Duck-soo pada pertemuan pusat tanggap bencana pada Sabtu menjanjikan dukungan administratif dan keuangan penuh hingga para pengungsi kembali menjalani kehidupan sehari-hari mereka, katanya. 

Sementara itu kebakaran utama telah terkendali di sebagian besar wilayah, risiko kebakaran dari bara api yang tersisa masih ada, menurut Han. Ia menyerukan "fokus penuh pada patroli kebakaran untuk mencegah kebakaran kembali."