Logo Bloomberg Technoz

Potret Daya Beli Mulai Lemah di Tengah Tantangan Ekonomi RI

News
29 March 2025 13:45

Karyawan di depan layar indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (24/3/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Karyawan di depan layar indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (24/3/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Grace Sihombing dan Norman Harsono-Bloomberg News

Bloomberg, Gejolak pasar di Indonesia menambah kekhawatiran ekonomi yang menekan sentimen di kalangan konsumen, pelaku bisnis, dan investor ritel menjelang salah satu hari raya terbesar di Asia Tenggara.

Benedicta Alvinta, marketing strategistlepas di kota Yogyakarta, Jawa Tengah, mengatakan bahwa penurunan yang “menegangkan” di saham-saham Indonesia telah merugikan portofolio investasinya yang sebagian besar terfokus pada saham, diikuti oleh obligasi ritel pemerintah, reksadana dan emas.

“Saya masih percaya bahwa indeks saham [Indeks Harga Saham Gabungan-IHSG] akan pulih, tetapi dalam jangka panjang, seperti kebanyakan orang, saya kurang percaya diri dengan prospek ekonomi sehingga saya lebih berhati-hati dalam berinvestasi,” katanya.

Perempuan berusia 29 tahun ini menahan beberapa pengeluaran, termasuk menunda rencana untuk merenovasi rumah dan mengganti perabotan.