Upaya penyelamatan dan pembangunan kembali di Myanmar mungkin dipersulit oleh perang saudara yang telah berlangsung lama. Myanmar telah berada di bawah kendali junta militer sejak tahun 2021,
Presiden Donald Trump, berbicara di Gedung Putih, mengatakan bahwa AS telah berhubungan dengan pihak berwenang di Myanmar dan akan membantu, dan menyebut insiden itu “mengerikan.”
Seorang juru bicara Kementerian Luar Negeri China mengatakan bahwa negara tersebut siap untuk memberikan bantuan kemanusiaan. Myanmar telah menerima tawaran dari India dan AHA Center, sebuah badan regional untuk manajemen bencana dan bantuan kemanusiaan.
Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen mengatakan bahwa Eropa siap memberikan bantuan, sementara Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah menjanjikan bantuan awal sebesar US$5 juta untuk bantuan darurat.
Bencana alam pada hari Jumat berkekuatan 7,7 magnitudo (SR), menurut US Geological Survey, yang mengatakan bahwa gempa tersebut terjadi di 16 km (9,9 mil) barat laut Sagaing, Myanmar. Gempa kedua berkekuatan 6,4 SR terjadi di sekitar area yang sama, kata USGS.

Lebih dari 700 orang terluka di Myanmar, menurut penilaian awal dari pihak berwenang. Mayor Jenderal Zaw Min Tun, juru bicara utama Dewan Administrasi Negara yang berkuasa, mengatakan bahwa banyak rumah sakit milik pemerintah di Naypyidaw, Mandalay dan Sagaing dipenuhi oleh para pasien.
Jembatan dan beberapa bangunan runtuh di berbagai daerah di Myanmar, menurut sebuah laporan di media milik pemerintah, The Global New Light of Myanmar. Keadaan darurat diumumkan di enam provinsi termasuk ibu kota Naypyidaw dan Mandalay, kota terbesar kedua di negara itu, kata Dewan Administrasi Negara.
“Kemungkinan besar kualitas bangunan pada umumnya tidak akan cukup tinggi untuk bertahan dari guncangan sebesar ini, dan jumlah korban hampir pasti akan meningkat secara signifikan seiring dengan semakin diketahuinya skala bencana ini,” ujar Bill McGuire, profesor emeritus bidang geofisika dan iklim di University College London.
Ia menambahkan bahwa gempa tersebut terjadi di sepanjang Patahan Sagaing, yang membentang dari utara ke selatan dan dekat dengan pusat-pusat populasi yang besar.
Dampaknya Sampai Bangkok
Di Thailand, 10 orang tewas, 16 terluka dan sekitar 101 orang hilang di tiga lokasi gedung di Bangkok, termasuk sebuah gedung 30 lantai yang sedang dibangun yang runtuh, menurut Deputi Gubernur Bangkok Tavida Kamolvej dalam sebuah pernyataan.
Perdana Menteri Paetongtarn Shinawatra menetapkan Bangkok sebagai “daerah darurat”.
Bursa saham dan berjangka di sana menghentikan perdagangan, dan pasar obligasi lokal secara efektif ditutup karena evakuasi. Wakil Perdana Menteri Prasert Jantararuangtong mengatakan bahwa sistem telekomunikasi terganggu.
Pihak berwenang mengatakan kereta api jarak jauh ke Bangkok dan sistem Skytrain yang ditinggikan di kota itu telah kembali beroperasi pada Jumat malam, sementara layanan kereta bawah tanah diperkirakan akan dimulai kembali pada hari Sabtu.
Thailand adalah pusat produksi utama untuk elektronik dari komponen komputasi dan perangkat penyimpanan hingga laptop. Produsen kontrak utama termasuk Hon Hai Precision Industry Co. dan Quanta Computer Inc. - yang merakit perangkat atas nama banyak merek konsumen terbesar di dunia - mengatakan sebelumnya bahwa mereka belum menerima laporan tentang dampak apa pun dari wilayah tersebut.
Samsung Electronics Co, yang membuat banyak ponsel pintarnya di Vietnam, mengatakan tidak ada dampak di kedua negara tersebut.
Kementerian keuangan Thailand mengatakan tidak ada laporan mengenai dampak yang signifikan terhadap perekonomian, infrastruktur fiskal, atau sistem keuangan. Baht turun 0,2% terhadap dolar AS pada perdagangan sore hari di Amerika, mengurangi kerugian lebih dari 0,4% sebelumnya.
Gempa bumi yang kuat sering kali diikuti oleh gempa susulan yang menyebar ke daerah-daerah lain, kata Nguyen Xuan Anh, Direktur Pusat Peringatan Gempa Bumi dan Tsunami di Institut Geofisika. Meskipun banyak tempat di Vietnam yang merasakan guncangan gempa, gempa tersebut tidak menyebabkan kerusakan di negara tersebut, kata pemerintah.
(bbn)