Satviki Sanjay - Bloomberg News

Bloomberg, Produsen pendingin udara atau AC di India memperkirakan lonjakan penjualan seiring dengan meningkatnya suhu ekstrem dan prakiraan cuaca yang semakin panas dalam beberapa bulan mendatang.

Blue Star Ltd memprediksi pertumbuhan penjualan hingga 30% selama musim panas, terutama di kota-kota kecil. "Orang-orang mulai terbiasa dengan AC karena sering menemukannya di rumah sakit, pusat perbelanjaan, dan restoran, sehingga merasa membutuhkannya di rumah," ujar Direktur Utama Blue Star, B Thiagarajan, dalam sebuah wawancara.

Meskipun gelombang panas terjadi secara rutin, penggunaan AC di India masih tergolong rendah. Hanya 10% rumah tangga di India yang memiliki AC, jauh lebih sedikit dibandingkan dengan 68% di China dan 38% di Thailand, menurut laporan konsultan EY.

Namun, pesatnya urbanisasi serta meningkatnya frekuensi cuaca panas ekstrem dan mematikan telah mendorong permintaan AC, meskipun secara umum tren konsumsi sedang melambat. Badan Energi Internasional memperkirakan bahwa jumlah unit AC di India akan meningkat menjadi sekitar 240 juta pada tahun 2030, naik drastis dari 93 juta pada tahun lalu.