Nguyen Dieu Tu Uyen dan Patpicha Tanakasempipat - Bloomberg News

Bloomberg, Bangkok menetapkan status "zona darurat" setelah gempa dahsyat berkekuatan 7,7 magnitudo mengguncang Myanmar pada Jumat (28/03/2025). Guncangan kuat terasa hingga Thailand, menyebabkan runtuhnya sebuah gedung 30 lantai di ibu kota. Satu orang dilaporkan meninggal, sementara sekitar 50 orang terluka akibat insiden tersebut.

Menurut layanan darurat, gedung yang runtuh tersebut masih dalam tahap konstruksi. Seorang pekerja dilaporkan masih terjebak di bawah reruntuhan. 

"Awalnya saya pikir itu hanya angin, sampai saya melihat orang-orang berlarian keluar," ujar Noi, seorang pekerja rumah tangga berusia 60 tahun di distrik komersial Pathumwan, Bangkok. "Saya berlindung di bawah jembatan skytrain dan melihat gedung-gedung bergoyang. Saya gemetar dan sangat ketakutan. Belum pernah saya mengalami gempa seburuk ini dalam hidup saya."

Perdana Menteri Thailand Paetongtarn Shinawatra segera mengumumkan Bangkok sebagai zona darurat, serta memerintahkan penghentian sementara aktivitas bursa saham dan perdagangan berjangka. Gubernur Bangkok mengonfirmasi bahwa banyak gedung mengalami kerusakan, sementara layanan transportasi umum termasuk bus dan kereta listrik dihentikan sementara.