Bloomberg Technoz, Jakarta - Bank Indonesia (BI) akan menggelar Rapat Dewan Gubernur pada 25 Mei nanti dan mengumumkan tingkat bunga acuan terbaru. Mayoritas ekonom memperkirakan BI akan menahan lagi level BI7DRR di posisi saat ini 5,75%.

Pengumuman BI7DRR itu akan dilakukan di tengah nilai tukar rupiah yang tengah menghadapi tekanan sepanjang pekan ini juga setelah mengemuka kekhawatiran terkait sinyal perlambatan ekonomi domestik menyusul data ekspor dan impor juga kinerja konsumsi.

Hasil konsensus yang dihimpun oleh Bloomberg 11 ekonom memperkirakan BI masih akan kembali menahan bunga acuan. Bila prediksi itu terjadi, maka itu akan menggenapi langkah jeda bunga acuan oleh BI untuk keempat kalinya.

Setelah menaikkan BI7DRR dari 5,5% menjadi 5,75% pada Januari lalu, berturut-turut dalam tiga kali gelar RDG bank sentral memilih menahan bunga acuan.

Ekonom Bloomberg Economics Tamara Mast Henderson menilai langkah pengguntingan bunga acuan saat ini akan terlalu dini. Jadi, menahan bunga acuan di level 5,75% adalah langkah terbaik bagi BI.