Logo Bloomberg Technoz

Jurus Kelola THR Anak: Dihabiskan untuk Jajan atau Diinvestasikan

Redaksi
31 March 2025 08:40

Warga menghitung uang rupiah di layanan kas keliling Bank Indonesia di Pasar Tebet, Selasa (4/4/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Warga menghitung uang rupiah di layanan kas keliling Bank Indonesia di Pasar Tebet, Selasa (4/4/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Tradisi di Indonesia selama ini menempatkan Lebaran sebagai momentum silaturahmi dan berkumpul bersama keluarga besar, yang menjadikannya sebagai momen istimewa, tak terkecuali bagi anak-anak. Maklum, ketika berkumpul di momen Idulfitri, anak-anak biasanya akan menerima hadiah atau angpao Tunjangan Hari Raya (THR) seperti halnya para orangtua mereka mendapatkan THR dari tempat kerja.

Bagi anak-anak yang baru mengenal uang, memperoleh sejumlah rupiah cukup banyak dari kakek, nenek, om dan tante serta keluarga besar lain pada saat Lebaran sejatinya bisa menjadi kesempatan bagi orangtua untuk mengajarkan mereka literasi keuangan. Termasuk bagaimana pengelolaan uang THR yang tepat agar manfaatnya bisa lebih lama.

Pertanyaan yang sering muncul terkait THR, termasuk THR milik anak: Bijakkah bila memakainya semua untuk konsumsi? Atau, perlu disisihkan sebagian untuk investasi?

Mengacu histori kemunculan, THR memang ada untuk mendukung keperluan pengeluaran atau konsumsi hari raya. Jadi, sebenarnya sah-sah saja bila digunakan 100% untuk keperluan konsumtif. Namun, bila anak mendapatkan THR dalam nilai cukup besar di tengah keperluan lebarannya yang sudah ditutup oleh orangtua, akan lebih optimal manfaatnya bila tidak sekadar habis untuk konsumtif belaka.

Berikut ini tips yang bisa dilakukan para orangtua dalam membantu mengelola THR yang diterima anak-anak mereka:

1. Ajak anak membuat perencanaan