Masyarakat Tahan Belanja pada Ramadan, Tabungan Menipis
Dovana Hasiana
28 March 2025 09:40

Bloomberg Technoz, Jakarta - Mandiri Institute, lembaga riset PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menyatakan terdapat fenomena belanja masyarakat yang cenderung tertahan pada Ramadan 2025. Konsumen cenderung defensif.
Data Mandiri Spending Index (MSI) menunjukkan kenaikan belanja Ramadan 2025 jauh lebih lambat dibandingkan dua tahun sebelumnya. Pada minggu kedua Ramadan 2025, belanja hanya tumbuh 3,8% dibandingkan menjelang Ramadan, jauh lebih rendah dibandingkan pada 2023 dan 2024 yang masing-masing sebesar 7,6% dan 4,6%.
Kecenderungan defensifnya konsumen tecermin dari jenis belanjanya. Data survei Badan Pusat Statistik Survei Sosial Ekonomi Nasional atau Susenas pada 2024 menunjukkan penurunan pengeluaran untuk barang tahan lama sebesar 4,8% secara tahunan (year-on-year/yoy) dibandingkan 2023.
"Lebih lanjut, data MSI mengungkapkan bahwa pada Ramadan 2025, pangsa pengeluaran untuk fesyen menurun menjadi 9,2% dari 9,9% pada Ramadan 2024; pengeluaran elektronik turun menjadi 13,5% dari 14% pada Ramadan 2024; dan pengeluaran untuk restoran turun menjadi 16,7% dari 17,9% pada Ramadan 2024," papar tim analis dalam laporan bertajuk Belanja Tertahan Menjelang Ramadan, dikutip Jumat (28/3/2025).
Selanjutnya, pelemahan konsumsi terjadi di tengah porsi tabungan yang turun signifikan. Data Survei Konsumen Bank Indonesia menunjukkan bahwa porsi tabungan terhadap total pendapatan turun ke level 14,7% pada Februari 2025 atau sebulan menjelang Lebaran. Angka ini lebih rendah dibandingkan rata-rata 2018-2024 sebesar 16,7%.