Saham Adani Enterprises Ltd., yang menjadi inkubator untuk sebagian besar investasi grup, juga mengalami penurunan mingguan hampir 4%, terbesar sejak Maret. Perusahaan dan unit transmisinya minggu lalu mengumumkan rencana untuk mengumpulkan US$2,6 miliar melalui penempatan institusional yang memenuhi syarat atau opsi lain. Hal ini memicu kekhawatiran akan dilusi atas kepemilikan saham.
“Jika harga saham terlalu rendah dalam masalah QIP, itu bisa dilihat sebagai tanda kelemahan atau keputusasaan,” tulis Arpit Shah, fund manager di Care Portfolio Managers, melalui email.
Saham Adani telah berusaha untuk kembali pijakannya setelah tuduhan penipuan oleh short-seller Hindenburg Research pada akhir Januari lalu. Hal ini memicu penurunan yang pada satu titik menghapus lebih dari US$150 miliar dari kapitalisasi pasar grup itu. Saham mulai rebound setelah GQG Partners pada awal Maret membeli saham di empat entitas grup, dan mengembalikan kepercayaan. Kerugian kapitalisasi pasar perusahaan itu saat ini mencapai sekitar US$128 miliar.
Adani selama ini telah membantah tuduhan Hindenburg, sambil mengambil langkah-langkah terkait laporan tersebut untuk meredakan kekhawatiran investor atas utang dan tata kelola perusahaan.
(bbn)
