Logo Bloomberg Technoz

Augusta Saraiva - Bloomberg News

Bloomberg, Ekonomi Amerika Serikat (AS) tumbuh lebih cepat pada kuartal IV-2024 dibandingkan dengan perkiraan sebelumnya di tengah meningkatnya laba perusahaan yang semakin kuat.

Rilis ketiga data dari Biro Analisis Ekonomi pada Kamis (27/3/2025) menunjukkan produk domestik bruto (PDB) meningkat pada tingkat tahunan 2,4% pada periode Oktober hingga Desember. Metrik inflasi pilihan Federal Reserve (The Fed)—indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi (PCE) tidak termasuk makanan dan energi—direvisi turun menjadi 2,6%.

Laba perusahaan AS setelah pajak naik 5,9% pada kuartal keempat, tertinggi sejak 2022. (Bloomberg)

Angka-angka di atas juga menunjukkan laba setelah pajak naik 5,9% pada kuartal IV-2024, tertinggi dalam lebih dari dua tahun. Laba sebagai bagian dari nilai tambah bruto untuk perusahaan non-finansial, indikator margin laba agregat, melebar hingga 15,9%—tetap di atas level yang berlaku sejak tahun 1950-an hingga awal pandemi tahun 2020. 

Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan-perusahaan AS mungkin memiliki ruang untuk menyerap biaya yang lebih tinggi dari tarif tahun ini tanpa membebankannya pada konsumen.

"Data PDB kuartal IV menunjukkan ekonomi memasuki tahun ini dengan momentum dan profitabilitas. Dengan demikian, mampu bertahan di tengah ketidakpastian kebijakan," tulis ekonom Wells Fargo, Shannon Grein, dan Tim Quinlan, dalam catatannya setelah rilis tersebut.

"Meski begitu, kekhawatiran semakin terpusat pada bagaimana bisnis akan bertindak dalam menghadapi angin perdagangan yang menyebabkan ketidakpastian yang luar biasa tahun ini."

Para ekonom umumnya mengantisipasi pertumbuhan yang lebih lambat pada tahun 2025 karena konsumen dan bisnis semakin waspada terhadap agenda ekonomi Presiden Donald Trump.

Kebijakan perdagangan agresif pemerintah mendorong pejabat The Fed pekan lalu menurunkan proyeksi mereka, dan raksasa Wall Street termasuk Goldman Sachs dan Morgan Stanley juga melakukan hal yang serupa.

PDB mungkin akan mengalami kontraksi pada kuartal pertama 2025 berkat lonjakan impor dalam dua bulan pertama tahun ini, yang sebagian mencerminkan upaya bisnis untuk menimbun persediaan sebelum tarif berlaku. Laporan terpisah pada Kamis menunjukkan defisit perdagangan menyempit sedikit pada Februari dari rekor tertinggi pada Januari.

Data-data kuartal keempat didorong oleh revisi ke atas untuk ekspor bersih, belanja pemerintah, dan investasi bisnis. Pertumbuhan belanja konsumen—yang menyumbang dua pertiga dari PDB—turun menjadi 4%.

PDB AS. (Bloomberg)

Indikator utama aktivitas ekonomi pemerintah lainnya—pendapatan domestik bruto (GDI)—meningkat 4,5% setelah mengalami kenaikan 1,4% pada kuartal III-2024. PDB mengukur pengeluaran untuk barang dan jasa, sedangkan GDI mengukur pendapatan yang dihasilkan dan biaya yang dikeluarkan untuk memproduksinya. Rata-rata dari dua indikator pertumbuhan kuartal terakhir adalah 3,5%, tertinggi dalam setahun.

Laporan lain yang diterbitkan pada Kamis menunjukkan pengajuan awal untuk tunjangan pengangguran sedikit berubah pada 224.000 pekan lalu. Laporan PCE Februari, yang akan menunjukkan data terbaru tentang belanja konsumen dan inflasi, akan dirilis hari ini, Jumat (28/3/2025).

(bbn)

No more pages