Logo Bloomberg Technoz

Anomali Ekonomi RI: Masyarakat Tahan Belanja pada Ramadan 2025

Dovana Hasiana
27 March 2025 18:20

Belanja Negara (Foto: Diolah dari Berbagai Sumber)
Belanja Negara (Foto: Diolah dari Berbagai Sumber)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Center of Reform on Economics (Core) Indonesia melihat adanya anomali konsumsi rumah tangga pada periode menjelang dan selama Ramadan 2025. 

Menyitir laporan bertajuk "Awas Anomali Konsumsi Jelang Lebaran 2025", tren ramai-ramai berbelanja untuk kebutuhan Ramadan dan Idulfitri tidak terlihat. Hingga pekan ketiga Ramadan, konsumsi rumah tangga masih lesu. 

"Sebaliknya, ada sinyal kuat bahwa kelompok rumah tangga menengah ke bawah mengerem belanja. Kelesuan pada Ramadan dan menjelang hari raya ini adalah sebuah anomali yang menggambarkan ketidakberesan di ekonomi domestik Indonesia," papar tim Penulis yang terdiri dari Yusuf Rendy Manilet, Azhar Syahida, dan Dwi Setyorini, dikutip Selasa (27/3/2025).  

Gejala anomali konsumsi rumah tangga menjelang Idulfitri tertangkap dari tren deflasi pada awal 2025. Badan Pusat Statistik (BPS) kembali mencatat deflasi pada Februari 2025, baik secara tahunan (-0,09%), bulanan (-0,48%) maupun year to date (-1,24%). Secara agregat, inflasi inti memang masih cukup baik 0,25% (bulanan) dan 2,48% (tahunan). 

Faktor terbesar penyumbang deflasi juga berasal dari kelompok pengeluaran perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah tangga, yang dipicu oleh insentif diskon tarif listrik 50% yang diberikan pemerintah untuk rumah tangga kelas menengah sejak dari Januari hingga Februari 2025 lalu.