Logo Bloomberg Technoz

Bursa Asia Bervariasi: IHSG dan Shanghai China Hijau, KOSPI Merah

Muhammad Julian Fadli
27 March 2025 18:00

Karyawan melintas di depan layar pergerakan saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (16/4/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Karyawan melintas di depan layar pergerakan saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (16/4/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil ditutup menguat pada perdagangan hari ini. Sedang Bursa Asia lainnya masih bergerak variatif (Mixed) dengan kecenderungan melemah.

Pada Kamis (27/3/2025) di penutupan perdagangan, IHSG menempati posisi 6.510,62 dengan keberhasilan menguat 0,59% dari posisi penutupan perdagangan hari sebelumnya.

Penutupan IHSG Sesi II pada Kamis 27 Maret 2025 (Bloomberg)

Total transaksi hari ini mencapai Rp11,02 triliun, dari sejumlah 14,11 miliar saham yang ditransaksikan sepanjang perdagangan. Dengan frekuensi yang terjadi 940 ribu kali diperjualbelikan.

Sebanyak 359 saham mengalami penguatan, dan ada 230 saham melemah. Sedangkan 206 saham lainnya tidak bergerak alias stagnan.

Saham-saham properti, saham perindustrian, dan saham barang baku menjadi pendorong penguatan IHSG dengan menguat mencapai 1,74%, 1,35% dan 0,72%.