Bloomberg Technoz, Jakarta - Ramadan selalu diidentikkan dengan momen spiritual. Namun di balik kekhusyukan ibadah, tersimpan peluang besar untuk merefleksi dan mengoptimalkan potensi diri. Di sinilah peran High Performing Individual (HPI) menjadi krusial—terutama di era disrupsi dan distraksi seperti sekarang.

Dalam episode terbaru Bloomberg Technoz Podcast – Ramadan Spark, kolaborasi spesial antara Bloomberg Technoz dan Kode Marketing, diskusi mendalam berlangsung bersama dua sosok inspiratif: Syaikh Sy. Ali Muhammad Jawdi dan Dr. Indrawan Nugroho, dipandu oleh Winda Mizwar.

Menurut Indrawan, manusia hari ini sedang mengalami “setting yang tidak sesuai dengan tantangan zaman.” Ia menggambarkan situasi itu seperti komputer yang speknya hebat, tapi masih pakai sistem operasi lama. “Kalau zaman dulu mah kita perform, Pak. Zaman sekarang tiba-tiba enggak perform lagi. Salahnya di mana? Ya settingan lu, settingan 10 tahun yang lalu, bro,” tegasnya.

Syaikh Ali melengkapi dengan pendekatan spiritual: “Kita hidup ini kadang-kadang terbimbing oleh kebetulan-kebetulan yang tidak kebetulan, dan terlalu kebetulan untuk disebut sebagai sebuah kebetulan.” Menurutnya, hidup adalah proses membaca. Maka tak heran, perintah pertama dalam Islam adalah “Iqra’”—baca.

Diskusi semakin dalam saat membahas pentingnya servant leadership di era sekarang. “Leadership yang pas itu adalah servant leadership. Menjadi bagian dari apa yang dipimpin, bukan sekadar pemimpin di menara gadingnya sendiri,” ujar Syaikh Ali.