Logo Bloomberg Technoz

Sederet Tantangan untuk RI yang Terima Tawaran Anggota NDB

Dovana Hasiana
27 March 2025 16:10

Ilustrasi bankir. (Sumber: Bloomberg)
Ilustrasi bankir. (Sumber: Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Centre for Strategic and International Studies (CSIS) menilai terdapat sederet tantangan yang akan dihadapi oleh Indonesia bila pada akhirnya resmi bergabung menjadi anggota New Development Bank dan mengharapkan pembiayaan untuk proyek dalam negeri.

Pertama, Direktur Eksekutif CSIS Yose Rizal mengatakan, kapasitas kapital dari NDB. Yose mengatakan, para anggota awal dari NDB - yakni Brazil, Rusia, India, China dan Afrika Selatan (BRICS) - pada dasarnya diminta memberikan penyertaan modal awal sebesar US$100 miliar.

Namun, yang terkumpul dari modal dasar awal hanya US$50 miliar. Bahkan, kata Yose, kebanyakan modal tersebut masih bersifat komitmen atau callable capital.

"Maksudnya bukan benar-benar uang yang sudah ditaruh, tetapi hanya uang yang bisa kemudian digunakan ketika ada kepentingan. Jadi baru komitmen dari anggota-anggotanya sebagian besar," ujar Yose kepada Bloomberg Technoz, dikutip Kamis (27/3/2025).

Menyitir situs resminya, NDB memiliki modal dasar awal sebesar US$100 miliar, yang terbagi dalam satu juta lembar saham dengan nilai nominal masing-masing seratus ribu dolar.