Bloomberg Technoz, Jakarta - Gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) sepanjang Februari tahun ini tercatat mengalami peningkatan. Jumlah orang kena PHK hingga Februari mencapai 18.610 orang, naik 450% dari bulan sebelumnya.

Sebagai perbandingan, data PHK Januari yang dirilis oleh Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) baru mencapai 3.325 orang. Dengan demikian, angka PHK tersebut naik sebanyak 15.285 orang.

"Pada periode Januari sampai dengan Februari tahun 2025 terdapat 18.610 orang tenaga kerja ter-PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) yang dilaporkan," tulis Kemnaker dalam keterangannya, Kamis (27/3/2025).

Dari total tersebut, Kemnaker mencatat Provinsi Jawa Tengah menjadi wilayah terbanyak melakukan PHK mencapai 10.677 orang atau sekitar 57,37% dari total angka PHK.

Kemudian, wilayah terbanyak kedua diduduki oleh Provinsi Riau yang mencapai 3.530 orang, diikuti Provinsi DKI Jakarta dengan angka PHK sebanyak 2.650 orang.  Posisi keempat dan kelima yakni Provinsi Jawa Timur sebanyak 978 orang dan Provinsi Banten sebanyak 411 orang.