Logo Bloomberg Technoz

Melesatnya IHSG hingga berhasil balik arah juga merupakan efek secara langsung dari menguatnya sejumlah saham Big Caps. Terutama saham Bank Mandiri dan juga saham Bank BRI.

Berikut diantaranya berdasarkan data Bloomberg, Kamis (27/3/2025).

  1. Bank Mandiri (BMRI) menambah 4,49 poin
  2. Bank Rakyat Indonesia (BBRI) menambah 3,09 poin
  3. Amman Mineral Internasional (AMMN) menambah 2,41 poin
  4. Indofood Sukses Makmur (INDF) menambah 1,84 poin
  5. Astra International (ASII) menambah 1,81 poin
  6. Bumi Resources (BUMI) menambah 1,54 poin
  7. Pantai Indah Kapuk Dua (PANI) menambah 1,06 poin
  8. Barito Renewables Energy (BREN) menambah 0,96 poin
  9. Bangun Kosambi Sukses (CBDK) menambah 0,91 poin
  10. Bayan Resources (BYAN) menambah 0,88 poin

Saham-saham unggulan LQ45 juga menjadi pendorong penguatan IHSG, saham PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) yang berhasil menguat 2,65% ke posisi Rp310/saham.

Menyusul, saham PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) melesat di zona hijau dengan menguat 2,04% ke posisi Rp400/saham. Juga saham PT Indah Kiat Pulp and Paper Corp Tbk (INKP) menguat mencapai 1,86% ke harga Rp4.940/saham. 

Di lain sisi, ada sejumlah saham-saham Big Caps yang justru jadi pemberat laju IHSG hingga menempati jajaran top losers.

  1. DCI Indonesia (DCII) mengurangi 3,08 poin
  2. Telkom Indonesia (TLKM) mengurangi 2,32 poin
  3. Indofood CBP Sukses Makmur (ICBP) mengurangi 2,26 poin
  4. GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) mengurangi 2,21 poin
  5. Charoen Pokphand Indonesia (CPIN) mengurangi 1,25 poin

(fad)

No more pages