Weilun Soon - Bloomberg News

Bloomberg, Panama akan membatalkan pendaftaran atau registrasi 128 kapal yang berlayar di bawah benderanya, setelah mereka dikenai sanksi oleh Amerika Serikat (AS) dan sekutunya yaitu Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), kata seorang pejabat tinggi.

Setidaknya 70 kapal tanker telah ditarik dan puluhan lainnya akan menyusul, kata Ramón Franco, Direktur Jenderal Kelautan Niaga di Otoritas Maritim Panama, yang mengawasi pendaftaran tersebut.

Langkah tersebut, yang mengikuti janji tahun lalu untuk menghukum kapal-kapal yang masuk daftar hitam, akan mengakibatkan kerugian hingga US$2 juta dalam pendapatan Panama, tambahnya.

“Kami berusia 100 tahun dan terus bertambah,” kata Franco di sela konferensi maritim di Singapura. “Kami jelas tidak akan tertinggal dalam menghadapi tantangan industri saat ini dan, tentu saja, sanksi adalah salah satunya.”