“Mungkin dengan komunikasi publik yang baik, menyampaikan akan intervensi atau buyback saham BUMN yang sehat, pasar kemungkinan besar akan bereaksi,” kata Politikus Partai Gerindra tersebut.
Dia menilai, kekuatan modal besar Danantara mampu menjaga keseimbangan pasar saham. Selain itu, intervensi buy back yang dilakukan Danantara juga bisa mencegah kembali terjadinya trading halt.
“Artinya tidak perlu dana besar masuk bursa yang range Rp9 triliun sampai dengan Rp13 triliun per hari. Investor yang akan improvisasi sendiri menjaga keseimbangan,” ujar Mulyadi.
“[Danantara butuh payung hukum] seperti BI menjaga nilai tukar rupiah.”
(azr/frg)
No more pages