Sejak saat itu, meski belum ada konfirmasi tentang keterkaitannya, KPK kemudian mengulik kembali posisi Febri dalam beberapa kasus korupsi. Penyidik bahkan sampai menggeledah kantor hukum yang sempat didirkan Febri bersama eks pegawai KPK, Rasamala Aritonang yaitu Visi Law Office.
Dia juga masuk list penelusuran aliran dana korupsi pada TPPU mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. Hal ini didasarkan pada asumsi penyidik bahwa para advokat tersebut dibayar SYL dengan menggunakan uang hasil korupsi.
Soal kasus suap PAW anggota DPR, KPK sendiri belum pernah mengungkap apa kaitan Febri dalam kasus tersebut. Toh, saat peristiwa penyuapan terjadi, Febri masih bertugas sebagai juru bicara KPK. Sedangkan saat Harun Masiku kabur bersamaan dengan mundurnya Febri dari lembaga antirasuah tersebut.
“Karena saya sedang menjalankan tugas sebagai Advokat dan bertanggung jawab sebagai kuasa hukum pak Hasto di tahap persidangan yang sedang berjalan,” kata Febri.
Hari ini, Hasto akan menjalani sidang lanjutan dengan agenda mendengarkan tanggapan jaksa penuntut umum KPK terhadap eksepsi yang diajukan pekan lalu.
(azr/frg)