Rupiah Terjatuh Lagi Tersengat Sentimen Trump yang Menyeret IHSG
Tim Riset Bloomberg Technoz
27 March 2025 09:15

Bloomberg Technoz, Jakarta - Rupiah dibuka melemah di tengah peningkatan ketidakpastian global jelang pengumuman tarif impor Amerika Serikat (AS) yang kembali menyalakan sentimen risk-off di pasar.
Rupiah spot dibuka melemah 0,18% di level Rp16.610/US$, mendekati lagi level rekor terlemah sejak era krisis moneter 1998 yang pecah awal pekan ini di Rp16.642/US$.
Pada pukul 9:10 WIB, rupiah mengurangi penurunan dengan bergerak di kisaran Rp16.598/US$.
Pelemahan rupiah berlangsung di tengah penguatan lagi indeks dolar AS sejak kemarin sampai pagi ini. Namun, rupiah nyatanya merespon lebih buruk dengan melemah terdalam di Asia bersama dolar Taiwan.
Mayoritas mata uang Asia malah bergerak menguat pagi ini dipimpin oleh yen Jepang yang naik nilainya 0,28%, peso 0,17%, won Korsel 0,16%, dolar Singapura 0,12%, yuan offshore 0,11%, baht 0,08%, yuan Tiongkok 0,06%, dolar Hong Kong 0,02% dan ringgit Malaysia bergerak menguat tipis.