Ketika ditanya apakah tarif tambahan juga akan diberlakukan pada sektor tertentu seperti semikonduktor atau farmasi, Trump menjawab, “Tidak saat ini, tetapi kami akan menerapkan tarif pada kayu.”
Presiden AS tersebut menjelaskan pandangannya mengenai tarif balasan saat mengumumkan rencana pengenaan bea masuk 25% terhadap impor mobil asing—langkah terbaru dalam upayanya merombak hubungan perdagangan AS dengan negara mitra.
Trump sebelumnya menyebut bahwa pengumuman tarif besar-besaran yang direncanakan pada Rabu mendatang akan menjadi "Hari Pembebasan" bagi AS dari negara-negara yang menurutnya telah "menipu" Amerika dalam perdagangan. Namun, ia belum merinci besaran, cakupan, dan metode yang akan digunakan dalam kebijakan tarif tersebut.
Dalam sebuah wawancara pada Selasa (25/03/2025), Trump mengatakan bahwa ia tidak ingin memberikan "terlalu banyak pengecualian" dalam kebijakan tarif balasan ini, yang mengindikasikan bahwa negara-negara dan perusahaan akan memiliki ruang negosiasi yang terbatas untuk menghindari tarif tersebut.
Namun, kebijakan tarif Trump sejauh ini sering kali diterapkan secara tidak konsisten. Ia kerap menunda penerapan tarif atau bahkan menarik kembali pernyataan yang telah ia buat sebelumnya.
(bbn)
