Bloomberg Technoz, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menceritakan pengalaman yang menurutnya sulit saat harus mengambil kebijakan penanganan pandemi Covid-19. 

"Sebuah tantangan yang sangat berat, sebuah perosalan yang sangat-sangat berat kita hadapi saat itu, dan tidak ada standarnya, tidak ada pakemnya, karena memang kita semuanya belum memiliki pengalaman dalam menangani pandemi ini," ujar Jokowi saat memberi arahan di Rakornas Transisi Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional 2023, Kamis (26/1/2023)

Jokowi kemudian berkilas balik ketika WHO mengubah peraturan mengenai pemakaian masker. Menurutnya, saat itu dunia sedang panik karena pandemi.

"Kita ingat awal-awal dari WHO disampaikan, saya kan bertanya pada mereka, 'presiden nggak usah pakai masker, awal-awal, yang pakai masker yang batuk-batuk, yang kena saja'. Nggak ada seminggu semua harus pakai masker, ternyata dia juga bingung, kita juga bingung," kata Jokowi.

Jokowi juga mengatakan saat itu banyak dibutuhkan alat pelindung diri atau APD untuk menangani pasien Corona. Jokowi mengatakan ternyata Indonesia justru salah satu negara yang memproduksi APD saat itu.