Bloomberg Technoz, Jakarta - Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) mengomentari program Kementerian Pariwisata (Kemenpar RI) soal #LebarandiJakartaAja dalam rangka meningkatkan minat wisatawan melakukan perjalanan wisata selama libur Lebaran di tahun 2025.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PHRI Maulana Yusran mempertanyakan mengapa program tersebut digaungkan hanya meningkatkan okupansi hotel di kawasan Jakarta saja.

"Imbauannya nggak salah, tapi ini tentu berlaku untuk keseluruh Indonesia. Jadi maksudnya bagi yang tidak bisa melaksanakan mudik dapat berwisata melakukan staycation (menginap di hotel) di destinasinya masing-masing," ungkap Maulana kepada Bloomberg Technoz, Rabu (26/3).

"Imbauannya seperti lebih general yang tidak spesifik ke Jakarta saja. Karena kalau Jakarta kan tentu yang pasti setiap kabupaten kota itu berusaha untuk mempromosikan wilayahnya untuk bisa mengambil pasarnya saat libur Lebaran ini," tambahnya.

Di sisi lain, Maulana menyebut tren okupansi hotel dan restoran secara nasional mengalami perlambatan pada Lebaran 2025 ini. Menurut dia, biasanya pihak hotel dan restoran telah mendapatkan reservasi yang cukup signifikan tahun-tahun sebelumnya.