Logo Bloomberg Technoz

Kasum TNI Klaim Tak Ada Prajurit Aktif Bertugas di Agrinas Palma

Azura Yumna Ramadani Purnama
26 March 2025 20:10

Suasana pemadamam lampu untuk menghemat listrik di Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (12/2/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Suasana pemadamam lampu untuk menghemat listrik di Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (12/2/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Letjen Richard Taruli Tampubolon mengklaim tidak terdapat prajurit TNI aktif yang bertugas di Badan Usaha Milik Negara (BUMN), PT Agrinas Palma Nusantara.

Richard menegaskan tidak terdapat anggota TNI aktif yang bertugas di Agrinas, menurut dia anggota TNI yang bertugas di Agrinas merupakan anggota yang telah pensiun.

“Saya tegaskan tidak ada tentara aktif di Agrinas. Kalau ada ya pensiunan, kan kalau pensiunan tidak ada masalah,” kata Richard dalam konferensi pers, di Kantor Kejaksaan Agung (Kejagung), Rabu (26/3/2025).

Dalam kaitan itu, Richard juga menjelaskan bahwa PT Agrinas Palma dalam menjalankan tugasnya melibatkan pendampingan dari PT Perkebunan Nusantara (PN) dalam menjalankan tugasnya.

Sehingga, dirinya berharap bahwa manajemen PT Agrinas Palma dapat menjalan tugasnya secara baik karena didampingi ahli di bidang perkebunan.

“Sehingga diharapkan manajemen operasional lalu bisnis-plan mereka baik jangka pendek, menengah, panjang ini dapat tercapai,” ungkapnya.

Dalam hal ini, pemerintah melakukan perluasan bidang usaha pada tiga BUMN dengan mengubah atau menggunakan kembali (repurposing) BUMN konsultan karya menjadi BUMN yang bergerak di sektor perikanan, perkebunan, dan pangan.

PT Virama Karya bakal berubah menjadi PT Agrinas Jaladri Nusantara sebagai subsektor perikanan. Nantinya, BUMN ini akan bergerak pada kegiatan tambak budi daya dan kegiatan perikanan tangkap.

Selanjutnya, PT Yodya Karya bakal berubah menjadi PT Agrinas Pangan Nusantara sebagai subsektor pangan. BUMN ini bergerak dalam subsektor pengelolaan Kawasan Sentra Produksi Pangan (KSPP).

Terakhir, PT Indra Karya bakal berubah menjadi PT Agrinas Palma Nusantara sebagai subsektor perkebunan. BUMN ini berfokus pada program revitalisasi lahan dan pengelolaan perkebunan kelapa sawit.

PT Agrinas Palma Nusantara sendiri telah mendapatkan 438.865,92 hektar lahan yang diserahkan pihak Kejaksaan Agung (Kejagung). Lahan samit itu nantinya dikelola oleh BUMN tersebut.

Apabila dirinci Kejagung telah menyerahkan 221 ribu hektar lahan kepada PT Agrinas Palma Nusantara beberapa waktu lalu, dimana lahan tersebut berasal dari lahan kasus dugaan korupsi perkebunan kelapa sawit Duta Palma Group. Sementara 216 ribu hektar sisanya baru diserahkan hari ini, lahan tersebut berasal dari 109 perusahaan yang tersebar dari berbagai provinsi.

Direktur Utama (Dirut) PT Agrinas Palma Nusantara merupakan mantan Inspektur Jenderal Kementerian Pertahanan (Kemenhan), Letnan Jenderal TNI Purnawirawan Agus Sutomo.

Ia merupakan perwira tinggi yang pernah menjabat Komandan Sesko TNI, menggantikan Letjen TNI Sonny Widjaja. Dirinya juga pernah menjadi Komandan Kodiklat TNI AD dari Juli 2015 hingga Februari 2016.

Lulusan Akademi Militer 1984 tersebut lama berkarir di Kopassus, dirinya pernah menjadi Komandan Paspampres pada tahun 2011-2012. Agus Sutomo.pernah menjadi Komandan Jenderal Kopassus pada 2012-2014, kemudian Panglima Kodam Jaya, pada 2014 hingga September 2015.