Logo Bloomberg Technoz

Dengan menggabungkan otomatisasi proses, rekayasa cepat, dan orkestrasi tingkat sistem, agentic AI memungkinkan bisnis untuk menjalankan operasi yang lebih cerdas, skalabel, dan mandiri di berbagai sektor industri.

"Alur kerja agentic AI menawarkan pendekatan yang lebih cerdas dalam mengadopsi dan mengintegrasikan GenAI ke dalam operasi bisnis. Namun, keamanan dan kepercayaan tetap menjadi prioritas utama dalam implementasi sistem ini," kataKepala Penelitian Big Data & AI IDC Asia/Pasifik Deepika Giri, dikutip Rabu (26/3/2025). 

"Ekosistem data yang mendasari agentic AI perlu berkembang untuk mendukung arsitektur berbasis agen dengan jalur data dinamis yang memungkinkan aliran data multimoda di seluruh sistem."

Tak hanya itu, pada laporan IDC menyoroti bagaimana arsitektur sistem multi-agen yang diadopsi oleh banyak perusahaan menjadi kunci dalam menghadapi tantangan operasional dan meningkatkan hasil bisnis. Dengan fokus pada membangun ekosistem data tangguh, memastikan keamanan, dan mendorong otomatisasi dalam skala besar, agentic AI diprediksi akan menjadi pusat perhatian dalam investasi teknologi di masa depan. 

Kemampuannya untuk meningkatkan kecepatan, efisiensi, dan kualitas pengambilan keputusan memberikan keunggulan kompetitif bagi bisnis dalam menghadapi era transformasi berbasis AI.

Namun, di balik potensinya yang besar, agentic AI juga membawa tantangan, terutama dalam hal transparansi, tata kelola, dan keamanan data. IDC menegaskan pentingnya kerangka kerja yang kuat, alur kerja dinamis, dan arsitektur yang skalabel untuk memastikan teknologi ini dapat diandalkan. 

Laporan ini memberikan panduan bagi bisnis dalam memanfaatkan agentic AI untuk membuka efisiensi baru dan mencapai keunggulan kompetitif di era yang semakin didorong oleh teknologi.

"Selain layanan pelanggan yang menjadi pengadopsi awal agentic AI, ITOps serta penelitian dan pengembangan (R&D) juga akan menjadi dua area utama di mana agentic AI akan diintegrasikan di seluruh perusahaan," ungkap Surjyadeb Goswami, Direktur Penelitian AI & Otomasi IDC Asia/Pasifik.

(wep)

No more pages