Bloomberg Technoz, Jakarta - Jasa sewa iPhone disebut mendadak diminati masyarakat menjelang Lebaran 2025. Bila dikaitkan dengan sisi psikologis, apakah hal ini sebagai suatu sikap seseorang flexing atau perilaku memamerkan suatu gaya hidup mewah?

Menurut psikolog Novita Tandry, bahwa sikap tersebut bukan hanya terjadi pada momen Lebaran atau hari keagamaan tertentu, tetapi juga bisa terjadi dalam kehidupan sehari-hari.

Faktor seseorang melakukan hal tersebut biasanya datang dari lingkungan sosial. Seseorang ingin dianggap keberadaannya karena memiliki barang mewah.

"Jadi kalau saya bilang budayanya karena ada gengsi ya lalu kalau saya lihat sebagai kegiatan agama islam sebagai momen sosial yang paling gede nggak sih? Paling besar gitu loh," kata Novita saat dihubungi Bloomberg Technoz, Rabu (26/3).

"Bahwa ini loh aku mau nunjukin keberhasilanku kepada keluarga dan juga teman-teman masa kecilnya gitu ya SD, SMP, SMA bahwa saya ini oke gitu loh. Jadi ada perbandingan kalau menurut saya dari apa? Dari materi, dari benda yang mereka bawa yang mereka bisa tunjukkan, yang mereka bisa show off (pamer) gitu loh dan juga karena ini sudah terjadi tradisi turun-temurun," tambahnya.