Bloomberg Technoz, Jakarta - Jam Patek Philippe sedang marak dibicarakan setelah ada seorang asisten rumah tangga (ART) di Lumajang, Jawa Timur mencuri jam milik majikannya senilai Rp3 miliar.

Jam Patek Philippe merupakan salah satu jam ternama yang  didirikan di Jenewa, Swiss pada 1839 oleh Antoine Norbert de Patek dan François Czapek. 

Awalnya, Patek Philippe dikenal sebagai Patek, Czapek & Cie, dan fokus pada pembuatan jam tangan saku berkualitas tinggi. Kemitraan antara Patek dan Czapek hanya bertahan hingga tahun 1844, saat Patek bertemu dengan Adrien Philippe, seorang pembuat jam asal Prancis. 

Pada tahun 1845, Antoni Patek membentuk perusahaan baru bersama Adrien Philippe, yang dinamai Patek & Cie. Kemudian, pada tahun 1851, nama perusahaan resmi diubah menjadi Patek Philippe & Co. 

Patek Philippe dikenal karena inovasi dan keahlian dalam pembuatan jam tangan, termasuk fitur keyless winding (sistem yang memungkinkan jam tangan diatur dan diputar tanpa kunci).