Logo Bloomberg Technoz

Langkah itu diambil karena harga batu bara masih lesu. Kemerosotan ke level terendah sejak pertengahan 2021 didorong oleh rekor produksi di India dan China. Hal itu menyebabkan stok membengkak di negara-negara ini.

Harga batu bara berjangka Newcastle Australia mencapai sekitar US$100 per ton, turun sekitar 20% sejak awal tahun. Harga mencapai rekor lebih dari US$450 per ton pada September 2022, menyusul invasi Rusia ke Ukraina.

Pertambangan batu bara telah berkembang pesat sejak saat itu karena melonjaknya harga dan kekhawatiran akan ketahanan energi di berbagai negara.

Perusahaan yang membukukan laba tertinggi hanya dua tahun lalu, memanfaatkan krisis energi global, kini mengalami penurunan laba. Glencore sebelumnya mengatakan akan memproduksi antara 92 juta dan 100 juta ton batu bara tahun ini.

(bbn)

No more pages